Senin, 17/06/2024 - 11:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Milisi yang Didukung Iran Bersiaga di Suriah Timur Setelah Serangan AS

 BEIRUT — Pejuang yang didukung Iran bersiaga di Suriah timur pada Sabtu (25/3/2023) sehari setelah pasukan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara balasan. Serangan udara itu terjadi setelah drone yang diduga buatan Iran membunuh seorang kontraktor AS dan melukai enam orang Amerika lainnya pada Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sejumlah roket ditembakkan ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Suriah timur.  Serangan roket itu terjadi setelah serangan udara AS di tiga wilayah berbeda di provinsi timur Deir el-Zour, Suriah, yang berbatasan dengan Irak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk serangan AS tersebut. Kementerian Luar Negeri mengatakan, serangan itu adalah pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Suriah. Kementerian tersebut menambahkan, Damaskus bertujuan untuk mengakhiri pendudukan Amerika dan menyebarkan kendali pemerintah ke seluruh bagian Suriah.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Ketenangan berlanjut ketika milisi yang didukung Iran waspada karena khawatir akan kemungkinan serangan udara baru,” kata Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdurrahman.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Seorang aktivis dari Deir el-Zour yang saat ini berada di bawah AS dan menjalankan sebuah kelompok yang memantau perkembangan di Suriah timur, Omar Abu Layla, mengatakan, para pejuang yang didukung Iran telah mengevakuasi beberapa pos mereka dan pindah ke parit. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi jika Amerika kembali melakukan serangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Mereka dalam kondisi waspada,” katan Abu Layla.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Presiden Joe Biden pada Jumat (24/3/2023) mengatakan, AS akan menanggapi “dengan paksa” untuk melindungi personelnya setelah pasukan AS membalas dengan serangan udara di situs-situs di Suriah yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran.  Serangan itu berlangsung menyusul serangan oleh pesawat tak berawak yang diduga buatan Iran pada Kamis (23/3/2023). Serangan ini menewaskan seorang kontraktor AS dan melukai lima tentara Amerika. Sementara para aktivis mengatakan, pemboman AS menewaskan sedikitnya empat orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
AS Sebut Tindakan Israel Potong Pemasukan Pajak Palestina Sebagai ''Kesalahan Besar''

“Amerika Serikat tidak mencari konflik dengan Iran. Namun Iran dan proksinya harus siap menghadapi AS yang bertindak tegas untuk melindungi rakyat kami. Itulah tepatnya yang terjadi tadi malam,” kata Biden. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Media lokal Iran yang mengutip juru bicara Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, Keivan Khosravi, mengatakan, Teheran akan segera menanggapi setiap serangan AS terhadap pangkalan Iran di Suriah. Khosravi menolak tuduhan AS bahwa Iran berada di balik serangan terhadap pangkalan-pangkalan Amerika di Suriah. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Setiap sikap mencari alasan untuk menyerang pangkalan yang didirikan atas permintaan pemerintah Suriah, akan segera mendapat jawaban,” kata Khosravi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pusat Konsultasi Iran di Suriah memperingatkan AS untuk tidak melakukan serangan lebih lanjut di Suriah. Mereka memperingatkan bahwa ada serangan balasan jika AS terus melakukan pemboman. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Kita harus membalas. Ini bukan balas dendam sederhana,” ujar pernyataan Pusat Konsultasi Iran di Suriah.

Pusat Konsultasi Iran tersebut mengatakan, serangan udara AS menargetkan tempat-tempat yang digunakan untuk menyimpan produk makanan dan pusat layanan lainnya di Deir el-Zour. Serangan itu menewaskan tujuh orang dan melukai tujuh lainnya. Seorang pejabat dengan kelompok yang didukung Iran di Irak mengatakan serangan itu menewaskan tujuh orang warga Iran.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menaikkan jumlah korban tewas dari serangan AS menjadi 19. Mereka mengatakan, korban tewas berada di tiga lokasi, termasuk depot senjata di lingkungan Harabesh di Kota Deir el-Zour, dan dua pos militer di dekat Kota Mayadeen dan Boukamal. Kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran dan pasukan Suriah menguasai daerah itu.

Berita Lainnya:
Kirim Brigade Komposit TNI ke Gaza, Indonesia Jadi Pemain Global

Menurut pejabat AS, dua serangan serentak diluncurkan ke pasukan AS di Suriah pada Jumat malam.  Para pejabat mengatakan, berdasarkan informasi awal, ada serangan roket di pabrik Conoco, tempat pasukan AS ditempatkan. Satu anggota dinas AS terluka tetapi dalam kondisi stabil.  Pada waktu yang hampir bersamaan, beberapa drone diluncurkan di Green Village, di Provinsi Deir el-Zour tempat pangkalan pasukan AS. Seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, tidak ada korban dari pihak AS atas serangan tersebut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, komunitas intelijen Amerika telah menyatakan bahwa drone yang digunakan dalam serangan pada Kamis itu berasal dari Iran. Tetapi Austin tidak memberikan bukti langsung lainnya untuk mendukung klaim tersebut.  Drone itu menghantam pangkalan koalisi di Kota Hasakeh, timur laut Suriah.

Iran mengandalkan jaringan pasukan proksi di seluruh Timur Tengah untuk melawan AS dan Israel, yang merupakan musuh regionalnya.  AS telah memiliki pasukan di timur laut Suriah sejak 2015, ketika mereka dikerahkan sebagai bagian dari perang melawan kelompok ISIS. AS mempertahankan sekitar 900 tentara di timur laut Suriah dan bekerja dengan pasukan pimpinan Kurdi yang menguasai sekitar sepertiga wilayah Suriah.

Pertukaran serangan terjadi ketika Arab Saudi dan Iran telah berencana untuk membuka kembali kedutaan di negara masing-masing. Saudi juga mengakui upaya untuk membuka kembali kedutaan Saudi di Suriah.

Menurut para pejabat, Iran telah melancarkan 80 serangan terhadap pasukan dan lokasi AS di Irak dan Suriah sejak Januari 2021. Sebagian besar dari serangan itu terjadi di Suriah. Sementara AS di bawah pemerintahan Biden telah menyerang Suriah sebelumnya karena ketegangan dengan Iran, pada Februari dan Juni 2021, serta Agustus 2022.

sumber : AP

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ سَرَبًا الكهف [61] Listen
But when they reached the junction between them, they forgot their fish, and it took its course into the sea, slipping away. Al-Kahf ( The Cave ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi